PENDAHULUAN
Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech.
Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi
yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. Teknologi informasi (Information
Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2)
edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa
termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau
usaha. Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat
komputer, komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi.
Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program.
Di masa lalu banyak sekali permasalahan tentang pembalajaran yang kurang efektif
karena keterbatas alat atau media pembelajaran baik. Hal ini membuat sebagian pengajar
merasa bingung untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar peserta didik lebih
tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan.
Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, diharapkan pembelajaran akan
menjadi menarik dan ada inovasi-inovasi atau terobosan baru dalam pembelajan. Siswa pun
dapat dengan mudah untuk mencari bahan materi pelajaran dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi sekarang ini.
PEMBAHASAN
B.1. Peranan IT dalam Pendidikan
Pada dunia pendidikan di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan dan
digunakan di sekolah-sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Bahkan untuk pendidikan di kota-kota besar komputer sudah diperkenalkan sejak
anak-anak masuk taman kanak-kanak atau play group untuk bermain dan belajar.
Selain digunakan sebagai alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga bersifat
audio-visual untuk memudahkan proses pembelajaran itu sendiri.
Dengan komputer kemudahan dalam mencari dan menyediakan bahan-bahan
pembelajaran juga bisa didapatkan, misalnya dengan adanya konsep perpustakaan
elektronik (e-library) atau buku elektronik (e-book). Ditambah lagi dengan adanya
internet dimungkinkan untuk mencari koleksi perpustakaan berupa buku-buku, modul,
jurnal, makalah, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini sudah bisa
dilakukan pembelajaran jarak jauh melalui internet yang dikenal dengan electronic
learning (e-learning). Beberapa negara telah menerapkan sekolah yang
pembelajarannya melalui internet atau semacam universitas terbuka. Mahasiswanya
dapat belajar lewat buku-buku atau modul yang disajikan secara menarik baik dalam
bentuk teks atau audio-visual yang disajikan lewat internet. Bahkan dengan internet
dimungkinkan untuk setiap mahasiswanya berkomunikasi dengan e-mail bahkan
berinteraksi langsung dengan menggunakan teleconference atau videoconference.
Selain itu banyak pula peralatan laboratorium yang sudah dilengkapi dengan
komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti serta dapat mengatasi
kendala keterbatasan indra manusia, dan bisa digunakan sebagai sarana simulasi.
B.2. Penerapan IT dalam Pendidikan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan
zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi
dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data,
audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana
memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan
karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-
Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan menggunakan E-Learning ada bebera keuntungan yang didapat, antara
lain sebagai berikut:
1. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, gedung,
laboratorium, buku dll)
2. Menghemat waktu dalam proses belajar mengajar
3. Mengurangi biaya perjalanan
4. Menjangkau wilayah yang lebih luas, selama wilayah tersebut terhubung ke
internet
5. Melatih siswa atau mahasiswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu
pengetahuan.
Adapun kekurangan menggunakan E-Learning, antara lain sebagai berikut:
1. Kurangnya interaksi antara dosen dengan mahasiswa
2. Mahasiswa yang tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi, akan cenderung
tertinggal dan gagal.
3. Tidak semua tempat terdapat fasilitas internet.
4. Biaya akses internet khususnya di Indonesia masih relatif mahal jika
dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia.
Saat ini teknologi informasi dan komunikasi atau dalam hal ini komputer bukan
hal yang asing lagi bagi kalangan masyarakat luas. Pada dasarnya komputer diajarkan
di sekolah untuk mempermudah pekerjaan administrasi dengan mengajarkan dan
memanfaatkan program microsoft office. Program ini diaplikasikan ke mata pelajaran
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimasukkan ke dalam Kurikulum
baru.
Tujuan mata pelajaran TIK adalah untuk siswa dapat dan terbiasa menggunakan
perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk
mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas
lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif,
mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan
perkembangan baru di lingkungannya. Namun secara khusus tujuan dari mata
pelajaran TIK adalah :
1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk
mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai
dasar untuk belajar sepanjang hayat. 2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi
perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa
melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan
lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan
mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi
informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:
1. Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan
OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan
sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita
memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film,
sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk
menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan
untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi,
diantaranya:
a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.
b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
d. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
2. Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan
kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film caracara melakukan
suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang
benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil
kesimpulan dari kegiatan tersebut. Cara lain adalah memanfaatkan media internet,
kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita
ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia).
3. Virtual Experiment
Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang
dipindahkan di depan komputer. Anak bisa melakukan beberapa eksperimen
dengan memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips.
Software ini bisa didownload di http://www.crocodileclips. com/s3_1.jsp , tetapi
kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang berlaku untuk satu
bulan. Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai laboratorium IPA
yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang
sesungguhnya.
4. Kelas virtual
Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web,
misalnya menggunakan moodle. Sebagai contoh bentuk kelas maya yang sedang
di kembangkan di MAN 2 Ciamis. Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan
materi, tugas dan test secara online. Sebagai guru memperoleh kemudahan dalam
memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan
dinilai secara otomatis. Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya
yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar.
Tetapi semua itu tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.
B.3. Kendala dalam Mengimplikasikan IT dalam Pendidikan
Beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat
digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut
dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya
ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur
telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya.
Apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di
Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan
IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan
pada dunia Hukum di Indonesia. Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal
pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang
merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi
juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di
Indonesia..
Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di
rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui
fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet. Hal ini tentunya
dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada
akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat
menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di
bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk
mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut
pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang
memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum
diperlengkapi dengan fasilitas IT.
KESIMPULAN
Dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini telah berkembang untuk memasukkan
IT kedalam kurikulum sekolah guna membantu pelaksanaan pembelajaran di sekolah agar
lebih mudah dan menarik. Banyak sekali manfaat IT dalam dunia pendidikan ini, salah
satunya adalah E-Learning, untuk mempermudah pembelajaran jarak jauh. Manfaat lainnya
adalah Internet Service, untuk mempermudah siswa maupun guru mencari referensi materi
pembelajaran di sekolah. Meskipun penerapan IT dalam dunia pendidikan ini memenuhi
beberapa kendala yang harus diselesaikan oleh pemerinta, tetapi sudah banyak sekolah yang
sudah menerapkan IT atau memasukkan IT kedalam pembelajaran sekolah. Maju terus dunia
pendidikan sekolah di Indonesia.