teriakan lantang terdengar jauh
menembus tembok-tembok kata
semua terhentak, menoleh
ke arah jeritan tak bertuan
semua orang menuju
melihat kegilaan jertitan itu
terperangah tak tergerak
terkagum ataukah menertawakan
menipiskan arti dalam kata-kata
hingga suara tepuk tangan mengakhiri
saling bersautan menimbulkan kebanggaan
dan jeritan pun berakhir
Minggu, 17 April 2011
jeritan puisi
03.07
Wahyu_Ardi
No comments
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar