raga mati semu, terbeku
sendi-sendi, urat-urat pun mati
terasa terlilit, terikat kawat
tapi, itu hanya kain
kain yang sangat tipis
dalam liang ku meronta
menjerit sakit
namun cambuk terus menghujani raga
dan suara hujatan keji menyambar
ingin ku terlepas
namun ku tak melarikan diri
menyembur keluar kepermukaan
permukaan yang pernah dulu ku tinggal mati
tapi, ku terlalu takut
melawan kekuasaan emosi
batasan pembatas menjulang tinggi
menyiutkan hati yang telah tinggi
30 September 2009
Minggu, 17 April 2011
terkubur dalam emosi II
03.10
Wahyu_Ardi
No comments
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar