Minggu, 17 April 2011

terkubur dalam emosi II

raga mati semu, terbeku
sendi-sendi, urat-urat pun mati
terasa terlilit, terikat kawat
tapi, itu hanya kain
kain yang sangat tipis

dalam liang ku meronta
menjerit sakit
namun cambuk terus menghujani raga
dan suara hujatan keji menyambar

ingin ku terlepas
namun ku tak melarikan diri
menyembur keluar kepermukaan
permukaan yang pernah dulu ku tinggal mati

tapi, ku terlalu takut
melawan kekuasaan emosi
batasan pembatas menjulang tinggi
menyiutkan hati yang telah tinggi


30 September 2009

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes